Rabu, 27 Juni 2012

Rindu Hujan

Sudah hampir sebulan mungkin, saya sudah tak lagi berjumpa dengan hujan yang intensitasnya lebih. Hanya sekali-kali menggoda dengan hujan rintik-rintik. Padahal kalau dia datang dengan keluarga besarnya, saya terkadang juga was-was apakah saya bisa menerimanya sebagai tamu yang seharusnya kita sambut dengan suka cita. Sebab bila itu terjadi saya lebih banyak menunjukkan rasa cemas yang berlebih karena tidak pernah menyiapkan jauh-jauh hari agar kedatangannya justru menjadi berkah kehidupan. Rindu Hujan itu memang terkadang kala kita tak lagi menjumpai kedatangannya dalam waktu yang lama. Ini mungkin manusiawi bagi yang mempunyai kepekaan terhadap dunia sekitarnya. Ini pelajaran berharga bagi eksistensi kita sebagai manusia, agar hidup kita tetap mengakar ke bumi. Karena di sanalah tempat kita terakhir berbaring di dunia. Rindu hujan juga mungkin sebagai awal jembatan mengenali lebih intens Sang Pencipta hujan. Rindu Hujaaaaaaaaan!