Kamis, 19 Maret 2009

Pergantian Musim

Beberapa hari ini, hujan tak lagi datang. Hanya kabar burung lewat cuaca gelap terang, kalau hujan mau datang. Sekarang udara begitu kencang dari selatan. Suasana di dalam rumah terasa panas walaupun hari sudah malam. Para tetangga keluar seperti laron-laron keluar dari tempat persembunyiannya. Ada yang buka baju, ada juga yang sekadar misuh-misuh dengan keadaan yang berubah. Panas teing!

Para sales keliling justru merasa gembira dengan datangnya musim baru, musim kemarau telah tiba, omset penjualan barang dagangan jadi meningkat dibanding bila hujan melulu, itu sebagian kata sales lho yang kebetulan saya jumpai.

Para pejabat di jakarta, juga mungkin sekarang duduk agak nyaman. Tidak lagi diributi masalah banjir melulu yang tak pernah ada niatan yang tulus untuk memperbaiki keadaan. Yang penting sekarang bagaimana mengamankan kursi agar tetap nyaman selamanya ha...ha..ha..

Padahal sebenarnya sama saja, mau ganti musim atau gak masalah ada saja datang. Coba sekarang lihat, banyak anak-anak maupun orangtua pada terkena penyakit batuk, pilek, diari dan sebentar lagi mungkin wabah demam berdarah....

Jadi pergantian musim ini kita jadikan saja sebagai pergantian cara kita melihat apa yang musti kita lihat...terserah mau dengan cara apa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar